Empat Tahun Rinkas
Satu tahun telah berlalu, Pemerintah Tangkas (Rinkas) bertambah usia menjadi 4 tahun. Usianya bertambah tepatnya 2 hari yang lalu pada tanggal 23 Agustus 2023. Sesuai prediksi tahun lalu, komunitas ini mampu bertahan hidup, walaupun hidupnya dalam kondisi “segan”.
Kami masih secara konsisten berbagi informasi dan pengalaman tentang Agile, khususnya di pemerintahan. Publikasi artikel di Medium masih dilakukan. Publikasi video NyaRink (Tanya Jawab Rinkas) di YouTube juga masih dilakukan. Diskusi di dalam grup juga masih berjalan.
Sejak 23 Agustus 2022, Rinkas telah mempublikasikan 6 artikel di Medium. Salah satunya berjudul “Bagaimana Meng-Agile-kan TU?” yang terinspirasi pertanyaan anggota Rinkas di Agile Indonesia Unconference 2022. Intisari diskusi itu yang kami tuangkan di dalam artikel terkait.
Dalam kurun waktu yang sama, serial NyaRink juga bertambah 6 video. Video paling populer di antara keenam video itu adalah “Bagaimana Cara Menggunakan Story Points?” Video itu sengaja kami buat untuk melengkapi artikel Rinkas dengan topik yang serupa di Medium.
Dari sisi kegiatan, sifatnya terbatas. Selain berpartisipasi dalam Agile Indonesia Unconference 2022, kami tidak banyak terlibat dalam acara di luar komunitas. Secara internal, meet up juga terbatas, tapi kami terus menghidupkan komunitas lewat diskusi di dalam grup.
Satu hal baru dari Rinkas adalah Kelas Bentuk Dasar Agile. Kelas itu kami jalankan secara daring dengan jumlah peserta terbatas. Target utama kelas itu adalah para PNS, tapi tidak dibatasi pada PNS yang bekerja di bagian TI. Materinya juga sama sekali tidak berbau TI.
Kelas Dasar Agile yang pertama dimulai di Januari 2023. Awalnya kelas itu ingin kami gelar setiap bulan, tapi ada banyak hal yang membuat niat itu tidak terwujud. Sampai saat ini, Kelas Bentuk Dasar Agile baru berjalan sebanyak 4 kali. Kelas ke-5 masih direncanakan.
Seiring waktu, komunitas kami tetap berkembang, walaupun peningkatannya tidak banyak. Kelas Bentuk Dasar Agile menjadi pintu utama masuknya anggota baru ke dalam komunitas. Selain itu, kami juga berinisiatif untuk hadir tidak hanya di Facebook, tapi juga di LinkedIn.
Secara umum, Rinkas tidak hanya bertahan hidup, tapi juga berkembang. Publikasi di Medium, video NyaRink, dan kegiatan lainnya adalah bukti bahwa semangat kami masih ada. Semangat itu yang kami jaga agar kami turut andil mendorong pemerintah Indonesia menjadi Agile.
